waktu engkau masih kanak-kanak
kau laksana kawan sejatiku
dengan wudhu aku kau sentuh
dalam keadaan suci aku kau pegang
kau junjung dan kau pelajari
aku kau baca dengan suara lirih atauun keras tiap hari.
sekarang engkau telah dewasa
nampaknya engkau sudah tak tertarik lagi padaku
apakah au bacaan usang?? yagn tinggal sejarah
menurutmu barangkali...
aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
atau menurutmu.... aku hanya
untuk anak kecil yang belajar mengaji saja??
sekarang aku kau simpan rapi sekali
hingga kadang kau lupa dimana menyimpanku
aku sudah kau anggap perhiasan untukmu
kadang kala aku dijadikan mas kawin
agar engkau dianggap orang yang bertaqwa
atau aku kau buat penangkal
untuk menakuti hantu dan syetan
aku lebih banyak tersingkir
dibiarkan dalam kesendirian
dan kesepian diatas lemari
dalam laci aku engkau pendamkan..
dulu pagi-pagi
surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
sore hariny aku kau baca ramai-ramai bersama temanmu disurau
sekarang...
sambil minum kopi
engkau baca koran pagi atau nonton berita TV
waktu senggang engkau senpatkan baca buku buatan manusia
sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa
engkau campakkan engkau abaikan dan engkau lupakan
bila engkau dikubur
engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
hanya dengan ayat Allah yang ada padaku
engkau dapat melewatinya
setia saat berlalu
kuranglah jatah umurmu..
(Dwi Slamet Raharjo)
0 komentar:
Posting Komentar