Manusia yang cerdas dan hebat terbagi ke dalam dua bidang. Bidang pertama adalah keahlian menganalisa segala fenomena lalu mengkaji dengan teliti hasil analisanya dan menyampaikan informasi atas hasil penelitiannya pada orang lain melaluikarya tulisan yang indah, menyentuh dan mudah dipahami. Mereka ini dikenal sebagai filosof dan sastrawan. Bidang kedua adalah keahlian mengukur, memformulasi benda-benda lalu merubahnya menjadi suatu ciptaan yang baru. Mereka yang memiliki keahlian dibidang ini disebut ilmuan dan seniman.
Sastrawan mampu menggerakkan hati seseorang bahkan mampu memberikan paradigma baru dalam kehidupan seseorang melalui karyanya. Filosof mampu menggerakkan akal seseorang untuk memberikan sebuah pola dan daya pikir guna menentukan mekanisme seperti apa yang layak ditempuh dalam mengarungi kehidupan. Ilmuan mampu membuat manusia memperoleh kemudahan dalam menjalankan mekanisme kehidupannya. Sementara seniman, melalui karya-karyanya mampu membuat orang takjub dan merawat semangat manusia dalam menjalankan kehidupannya.
Karya para filosof dan sastrawan yang memikat sekaligus menggerakkan terakumulasi dalam bentuk Kitab Suci. Semua Kitab suci yang datangnya murni dari Tuhan memiliki intonasi yang indah dan daya persuasi yang senantiasa hidup dan dinamis. Karya (baca: kalam) paling agung dari Kitab Suci adalah Al-Qur'an.
Sementara produk ilmuan dan karya seniman sejatinya dapat menjadi sesuatu yang memiliki mekanisme teratur namun rumit serta dihiasi keelokan dan keindahan yang memikat. Alam semesta ciptaan Tuhan dan segala isinya memiliki struktur yang sempurna serta keseimbangan yang kompleks. Adapun ciptaan Tuhan yang paling sempurna adalah manusia.
Tuhan mampu memciptakan kesalingterkaitan antara karya dan ciptaanNya. Antara manusia dan Al-Qur'an memiliki sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Al-Qur'an diturunkan untuk manusia sebagai pedoman untuk mengantarkan manusia menuju kesempurnaan abadi. manusia dapat dengan mudah memahami pesan Al-Qur'an karena keduannya (manusia dan Al-Qur'an) adalah yang paling agung berasal dari satu sumber (Tuhan).
Kreatifitas tertinggi adalah kemampuan mengkombinasi antara karya Filosof dan sastrawan dengan produk ilmuan dan seniman. Bila mampu mengkombinasikannya, maka dijamin misi manusia sebagai penerus tangan Tuhan di muka bumi akan terlaksana dengan baik.
Lokasi Konwil V PW PII Banten, Villa Mas Cikole, Cikole, Pandeglang, Banten.
Minggu, 09 November 2010.
oleh (abu muhammad ibrahim)
0 komentar:
Posting Komentar