kulihat facebook ku dipagi hari
perlahan kubuka beranda
menatap satu persatu status kawan-kawanku
tiba-tiba aral otakku melintas sebuah kenangan
kenangan disaat issue palestina sedang menyesakan ruang publik jurnalistik
yah issue yang selalu menjadi sesuatu yang hangat tuk dibicarakan
tetanggaku mulai dari kanak-kanak sampai nenek-nenek tua turut asyik menyumpah serapahkan kebiadaban israel
satu persatu kajian tentang palestina merasuki diskusi-diskusi dimasjid, di sekolah-sekolah, di markas ormas-ormas islam, di kantor, warung kopi hingga pinggiran jalanan.
namun ada yang membuatku tertarik pada salah solusi masalah tersebut
boikot produk israel dan amerika yang mendukung penyerangan terhadap palestina
yah boikot sebagai bentuk solidaritas dan penekanan terhadap kaum penjajah zionis
satu persatu barang mulai tercantum dalam daftar riwayat pemboikotan
dari mulai coca cola, starbucks, produksi unilever sampai nokia dan barang lainnya
oia ada satu lagi, jaringan sosial internet facebookpun turut di boikot
yah facebook
ku ingat dahulu banyak kabar dari mulai status di facebook, pesan dan catatan memenuhi kolom akun facebookku untuk segera berhenti dari kegiatan ber-facebook
yah sesaat pula munculah jaringan-jaringan sosial bernafaskan islam
yah banyak sekali dan akupun sebagai insan yang turut latah membuat akun-akun baru di situs jejaring sosial bernafaskan islam tersebut
tapi kini ada sesuatu yang mengusik pikiranku
kenapa harus dikasih label islam??
apakah agar bisa menghimpun kekuatan maya ummat islam ataukah untuk mempermudah dakwah
tapi ada hal lain dibalk itu yang terus menggerogoti sisa kosong otakku
kenapa harus hanya islam??, bahkan banyak yg bilang itu facebooknya orang Islam
aku bertanya dalam jiwa, apakah islam itu hanya untuk sebuah golongan??
apakah rahmat islam itu hanya untuk ummat islam??
kalau mendengar dongeng tentang Nabi Allah yaitu Muhammad SAW, beliau adalah seorang plural,
pada peristiwa piagam madinah kusimpulkan itu
rasulullah sebagai pemimpin negara madinah saat itu menginstruksikan agar ummat islam melindungi yahudi dan nasroni yang berada di negaranya, berikut pula yahudi dan nasroni
yah itulah sebuah pelajaran yang sampai saat ini kukenang agar ku mampu menghargai orang lain
aku kembali lagi dengan produk-produk jejaring sosial ummat islam, yah pada saat itu banyak sekali yang memproduksi situs jejaring sosial muslim.
aku terus merenung, apakah ini yang namanya Islam??
disaat dibutuhkannya pemersatu ummat malah semakin banyak sesuatu yang memisahkan, aku berfikir kenapa para ahli itu tidak membuat hanya satu saja situs jejaring sosial muslim itu, kan lebih hemat, lebih banyak ide yg dapat disatukan, bahkan ku berfikir kenapa tidak saja tak usah memakai nama islam.
bukankah kita bertugas menjadikan islam rohmatan lil 'alamin??
kenapa tidak kita buat facebook tandingan, seperti yahoo dan google, seperti blogger dan wordpress, tapi yang mengelola ummat islam agar ada keseimbangan dan mampu menjaga keharmonian berinteraksi maya.
bahkan ku yakin ummat islam akan mampu menampung setiap insan yang masih mempunyai hati.
semoga suatu saat kita dapat bersatu..
( haniya )
Jumat, 26 November 2010
iseng iseng disenja hari
Posted by YAZID QULBUDDIN on 15.38
0 komentar:
Posting Komentar